Perkembangan Ronggeng Sebagai Seni Tradisi Di Kabupaten Pangandaran
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v25i1.16Abstract
Tulisan ini merupakan hasil penelitian kepustakaan dan lapangan mengenai potensi sosial, ekonomi, politik, dan budaya Kabupaten Pangandaran yang dibiayai oleh Dikti tahun Anggar- an 2014. Permasalahan yang dikaji dalam tulisan ini adalah bagaimana sejarah seni ronggeng itu? Apakah penyajian seni ronggeng tersebut mengalami perubahan dari waktu ke waktu? Bagaimana upaya pemerintah dalam melestarikan seni ronggeng? Untuk menjawab pertanyaan itu, metode penelitian yang dipergunakan adalah metode sejarah karena penelitian ini dilaku- kan dalam perspektif historis. Dalam implementasinya, metode sejarah meliputi empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Untuk keperluan analisis, tulisan ini dileng- kapi dengan konsep dan teori kesenian yang relevan dengan permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awalnya, kesenian ronggeng menunjukkan sifat sakral karena terkait dengan kepercayaan samanisme dan dalam perkembangannya, bergeser menjadi bersifat profan. Unsur-unsur negatif yang melekat dalam kesenian ronggeng, secara perlahan dihapus atau diubah sehingga dipandang tidak lagi melanggar norma sosial.
Â
Kata kunci: Pangandaran, ronggeng, sejarah, kesenian tradisional
References
Anis Sujana
Pengantar Sejarah Tari I Sumber-sumber Data Tari Pada Masa (Pra) Hindu di Jawa Barat. Bandung: Akademi Seni Tari Indonesia.
---------------,
Evolusi Ronggeng gunung dari Ri- tus Kesuburan ke Pertunjukan Hi- buran dalam Panggung Jurnal Seni STSI Bandung No XVIII.
Etty Suhaety
Pertunjukan Ronggeng gunung di Banjarsari Kabupaten Ciamis. Sura- karta: Tesis Institut Seni Indonesia Surakarta.
Harsojo
Pengantar Antropologi. Bandung: Bi- natjipta.
Koentjaraningrat
Kebudayaan Mentalitet dan Pembangun-
nan. Jakarta: Gramedia.
Lia Amelia dan Een Herdiani
Peran dan Citra Pesempuan dalam Tari Sunda, dalam Panggung Jurnal Seni STSI Bandung Vol 17 No 4.
Nina H. Lubis, et al.
Sejarah Tatar Sunda. Bandung: Pusat Penelitian Kemasyarakatan & Kebu- dayaan. Lemlit Universitas Padjad jaran.
---------------,
Sejarah Kebudayaan Sunda. Bandung: YMSI Cabang Jawa Barat.
R. Tjetje Somantri
“Tari-Tarian di Pasundan†dalam Majalah Budaya. Bandung: Jawatan Kebudayaan Perwakilan Jawa Barat.
Sudarto
Topeng Babakan Cirebon 1900-1990.
Tesis. Yogyakarta: Program Pascasar- jana UGM.
Taufik Abdullah
“Sebuah Kilas Balik yang Berpihak; Tentang Peta Pemikiran Kebudaya- an, Analisis Makalah-makalah dalam Kongres Kebudayaan â€. Kalam.
Sumber Lain:
Wawancara dengan Nia Kurniasih (42 ta- hun) pada 9 Mei 2014
http://pangandaran/tarironggenggunung( ciamis, jawa barat)budaya. htm, diakses 28 juni 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.