Analisis Nilai Estetika Pertunjukan Wayang Kulit Cenk Blonk Dalam Lakon “Tidak Cukup Hanya Cinta”
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v31i2.1593Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk memahami nilai-nilai estetika pertunjukan wayang kulit Cenk Blonk dalam lakon “Tidak Cukup Hanya Cinta”, serta nilai-nilai karakter yang dikandung dalam pertunjukan tersebut. Hal ini sangat signifikan dan perlu untuk diteliti, mengingat saat ini banyak terjadi kemerosotan karakter anak bangsa dan juga permasalahan kebangsaan, seperti bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dan pendekatan berdasarkan estetika pewayangan dengan menganalisis tayangan wayang kulit Cenk Blonk dengan lakon “Tidak Cukup Hanya Cinta” di youtube juga melakukan wawancara dengan dalang Cenk Blonk, Jro Mangku Dalang Wayan Nardayana untuk mengkaji ulang hasil analisis awal terhadap nilai karakter dalam pertunjukan wayang kulit Cenk Blonk dalam lakon “Tidak Cukup Hanya Cinta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pertunjukan Wayang Kulit Cenk Blong dengan lakon “Tidak Cukup Hanya Cinta” Dalang Nardayana telah memenuhi kriteria micara dalam konsep estetika catur. Micara artinya bahwa seorang dalang harus mempunyai kemampuan dalam menyusun kata-kata serta piawai dalam menyusun dialog wayang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lakon ini mengandung nilai estetika yang sangat tinggi dalam hal ginem atau dialog tokoh wayang yang terlihat dalam penggunaan bahasa figuratif atau gaya bahasa anadiplosis, antitesis, asonansi, metafora dan simile. Nilai-nilai karakter yang disuguhkan dalam lakon tersebut adalah nilai karakter jujur, toleransi, komunikatif, cinta damai dan tanggung jawab
Kata Kunci: Estetika Pertunjukan Wayang, Nilai-Nilai Karakter, Wayang Kulit Cenk Blonk
References
Daftar Pustaka
Alsa, Asmadi. (2004). Pendekatan Kualitatif dan
Kuantita tif serta Kombnasinya dalam
Penelitian Psikologi: Suatu uraian singkat
dan contoh berbagai tipe penelitian.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Bambang Murtioso, Sumanto, Suyanto,
Kuwato. (2007). Teori Pedalangan.
Surakarta: ISI Surakarta dan CV. Saka
Production 2007.
Cahya. (2016) Nilai, Makna, dan SimbolDalam
Pertunjukan Wayang Golek
SebagaiRepresentasi Media Pendidikan
Budi Pekerti. Panggung Jurnal Seni
Budaya https://jurnal.isbi.ac.id/index.
php/panggung/issue/view/26 Date
accessed: 1 Maret 2021
De Marinis, Marco. (1993). The Semiotic of
Performance. Translated by Aine O’Healy.
Bloomington and Indiana Polis: Indiana
University Press.
Dewi Yulianti, Ni Ketut. Nilai-Nilai Karakteristik
dalam Teks Sastra The History of The Life
of Ajamila. Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu
Budaya, [S.l.], v. 19, n. 1, p. 9-12, feb.
ISSN 2528-7516. Available_at:
<https://ojs.unud.ac.id/index.php/pustaka/article/view/61023>. Date
accessed: 02aug.2020.doi: https://doi.
org/10.24843/PJIIB.2019.v19.i01.p02.
Harrell, Keith. (2004). Attitude is Everythinngs.
New York: HarperColin
Karmini, N. N. (2020). Pendidikan Karakter
Dalam Cerita Rakyat Rajapala. Mudra
Jurnal Seni Koesoema, D.A. 2007.
Pendidikan Karakter: Strategi
Mendidik Anak di Zaman Global.
Jakarta: Grasindo.
Kemendiknas. (2011). Panduan Pelaksanaan
Pendidikan Karakter. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan
Perbukuan. Jakarta.
Keraf, Gorys. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Koentjaraningrat. (2002). Pengetahuan Ilmu
Antropologi. Jakarta PT. Rineka Cipta
Marajaya, I. M. (2017). Wayang Kulit Cenk
Blonk Dalam Konteks Promo. Mudra
Jurnal Seni Budaya, 31(2). https://doi.
org/10.31091/mudra.v31i2.30 Date
accessed: 16 Agustus 2020.
Ratna, I Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode,
dan Teknik Penelitian Sastra: dari
Strukturalisme hingga Postruk- turalisme
Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta:
Pusta- ka Pelajar.
Soetarno. (2005). Pertunjukan Wayang dan
Makna Simbolisme. Surakarta: STSI
Press
Soetarno, Sunardi, Sudarsono. (2007). Estetika
Pedalangan. Surakarta: ISI Surakarta &
CV. Adji.
Sudarko. (1994). Pakeliran Padat, Pembentukan
dan Penyebarannya, Thesis-S2. Program
Pasca Sarjana, Universitas Gadjahmada,
Yogyakarta.
Sugino dan Soetarno. Kajian Estetika
Pertunjukan Wayang Kulit Lakon Salya
Begal Sajian Purbo Asmoro. Lakon, Jurnal
Pengkajian dan Penciptaan Wayang.
Vol 11, No 1 (2015)
Sunardi, dkk. (2016). Pertunjukan Wayang
Babad Nusantara: Wahana Pengajaran
Nilai Kebangsaan bagi Generasi Muda.
Panggung Jurnal Seni Budaya https://
jurnal.isbi.ac.id/index.php/panggung/
issue/view/26 Date accessed: 1 Maret
Sumber Video
Youtube Wayang Cenk Blonk Seri 57. Tidak
Cukup Hanya Cinta
watch?v=11RoWgRG3OA&t=25s
Narasumber
Jro Mangku Dalang Wayan Nardayana,S.Sn.,
M.Phil.H
Downloads
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.