Rekam Jejak Estetika Sufi Dalam Struktur Seni Pertunjukan Salawaik Dulang Di Minangkabau Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v31i2.1587Abstract
Tujuan artikel ini adalah untuk mengungkap Rekam Jejak Estetika Sufi Dalam Konsep Seni Pertunjukan Salawaik Dulang Di Minangkabau. Rekam jejak (track record) adalah semua hal yang dilakukan seseorang pada di masa lalu dan dapat di jadikan teladan sampai sekarang. Semua hal dalam konteks ini bersentuhan dengan estetika sufi dan hubungannya dengan seni pertunjukan Salawaik Dulang. Dalam tradisi sufi, estetika lebih jauh dikaitkan dengan metafisika dan jalan kerohanian – spirutulitas – yang ditempuh melalui metode tasauf. Spiritualitas adalah hidup dengan kesadaran bahwa Tuhan senantiasa di dekat kita. Kesadaran itu menumbuhkan dorongan bagi seluruh tindakan manusia; termasuk dalam dunia seni pertunjukan – salawaik dulang. Secara musikal, dulang sebagai media pengantur tempo, ritme dan sekaligus berfungsi sebagai musiknya. Pendendangan syair yang diiringi oleh tabuhan dulang tersebut dilakukan dua kelompok (grup) salawat dulang; keduanya bertarung secara estetik dalam pertunjukan salawaik dulang. Metode kualitatif yang didasari pengamatan terlibat digunakan dalam pengumpulan data penelitian melalui: penyelidikan (observasi), wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Hasil; Rangkaian syair dinarasikan tukang salawaik dulang; mulai dari kotbah sampai lagu cancan merepresentasikan ajaran tarekat, karena bersifat filosofis; Pertunjukan salawat dulang telah menjadi salah satu bentuk ekspresi yang merepresentasikan ajaran tasauf bagi penganut ajaran tarekat Syatariyah di Minangkabau.
Kata Kunci: Kerajinan Eceng Gondok, Karakteristik, Konsep Pengembangan, Diversifikasi, Inovasi.
References
al-Ghazali. (1993). Kimia Kebahagiaan.
Terjemahan Tim Mizan. Bandung:
Mizan.
Blacking, Jhon, (1974). How Musical Is Man?
Washinton Paperback: University of
Washinton Press.
Fathurahman, Oman, (2008). Tarekat Syattariyah
di Minangkabau. Jakarta: Prenada Media
Group.
Hadi W.M., Abdul (2004). Hermeneutika,
Estetika, dan Religiusitas. Yogyakarta:
Penerbit Matahari.
Husein, Nasr Seyyed. (1993). Spiritualitas dan
Seni Islam. Bandung: Penerbit Mizan.
Junaedi, Deni. (2017). Estetika: Jalinan Subjek,
Objek, Dan Nilai. Yogyakarta: ArtCiv.
Muhaya, Abdul. (2003). Bersufi Melalui Musik.
Yogyakarta: Gama Media.
Surya Jaya, Martin. (2017). Sejarah Estetika:
Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta:
Gang Kabel.
Wilma Sriwulan, Andar Indra Sastra, Firdaus,
and Surherni. (2018). “The “Battle” Of
Two Ideologies In The Performance Of
Salawaik Dulang In Minangkabau”. Arts
and Design Studies Journal No. Vol.67,
– 45-55.
Wilkinson, R.J. (1959). A Malay-English
Dictionary (Romanise., London:
Macmillan & Co., Ltd.; New York: St.
Martins Perss.
Asril dkk. (2019). “Performativity Of Gandang
Tasa In The Mauluik Ritual In Sicincin,
Pariaman, West Sumatra”. Arts and
Design Studies Journal No. Vol.67,
– 15-23.
Heriyawati, Y., Herdiani, E., & Dimyati, I. S.
(2020). Kearifan Lokal Hajat Laut Budaya
Maritim Pangandaran. Panggung, 30
(2), 277–288. https://doi.org/10.26742/
panggung.v30i2.1169.
Prakosa, R. D., & Siahaan, H. (2020). Konsep
Estetika Sindhír dalam Tradisi Tayub
Tuban. Panggung, 30(4), 571–587. https://
doi.org/10.26742/panggung.v30i4.1372
Downloads
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.