Tari Ritual dan Kekuatan Adikodrati
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i4.154Abstract
ABSTRACT
Â
Ritual dance performing arts is closely related to its social, entertainment, aesthetic, even com- munity rites in its presentation. The ritual function is fully covered by irrational things which means believes in supernatural forces, spirits, and the goddess that affect the life. Its belief is reflected in ritual dance performances of Tayub, Sintren, Bedaya Ketawang, Sang Hyang, and Seblang in Banyuwangi.
Â
Keywords: ritual dance, supernatural
Â
Â
Â
Â
ABSTRAK
Â
Seni Pertunjukan tari ritual sangat berkaitan erat dengan sosial, hiburan, estetik, bah- kan upacara-upacara masyarakat dalam pertunjukannya. Fungsi ritual sangat dipenuhi oleh hal-hal tidak rasional yang berarti kepercayaan pada kekuatan supranatural, roh-roh, dan dewa-dewa yang mempengaruhi kehidupannya. Â Kepercayaannya direfleksikan de- ngan pertunjukan tari ritual Tayub, Sintren, Bedaya Ketawang, Sang Hyang, dan Seblang di Banyuwangi.
Â
Kata kunci: tari ritual, supranatural
Â
References
Budiono Herusatoto
Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogya- karta: Penerbit PT. Hanindita.
Edi Sedyawati
â€Sistem Kesenian Nasional Indone- sia†Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Fakultas Sastra Univer- sitas Indonesia di Jakarta.
---------------,
Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakar- ta: Penerbit Sinar Harapan
Hadi Subagyo
“Perubahan Bentuk dan Fungsi Per- tunjukan Sintrèn dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Boyongsari Peka-
longan†dalam Jurnal Dewaruci Peng- kajian dan Penciptaan Seni.
Holt, Claire
Melacak Jejak Perkembangan Seni Di Indonesia. Alih bahasa R.M. Soedar- sono. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
I Made Bandem
“Kaja dan Kelod Tari Bali dalam Transisiâ€, karangan Fredrik Eugene deBoer. Yogyakarta: Badan Penerbit Institut Seni Indonesia.
Koentjaraningrat
Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Ja-
karta: Dian Rakyat.
Nora Kustantina Dewi
â€Religio Magis dan Makna Simbolis
Tari Bedhaya Ketawangâ€, dalam Greget
Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan
Tari, Jurusan Tari STSI Surakarta.
Peterson Royce, Anya
Antropologi Tari, Terj. F.X. Widar- yanto. Bandung: Sunan Ambu Press.
Peursen, C.A. Van
Strategi Kebudayaan. Alih bahasa Dick
Hartoko. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
R. M. Soedarsono
Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwi- sata. Bandung: Masyarakat Seni Per- tunjukan Indonesia.
Sal Murgiyanto dan Munardi
Seblang dan Gandrung Dua Bentuk Tari Tradisi di Banyuwangi. Jakarta: Pem- binaan Media Kebudayaan.
Sri Rochana Widyastutieningrum
Tayub Di Blora Jawa Tengah Pertunjuk-
an Ritual Kerakyatan. Surakarta: ISI
Press.
Sutarno Haryono
â€Penari Tayub Sebagai Dukun dalam Ritus Bersih Desa Di Jogowangsan, Purworejo, Jawa Tengahâ€, dalam Greget Jurnal Pengetahuan dan Pen-
ciptaan Tari, Jurusan Tari STSI Sura-
karta.
Willy Hanto dkk.
“Sintrèn Kesenian Rakyat yang Sema- kin Ditinggalkan Pendukungnyaâ€. La- poran Penelitian Kelompok, STSI Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.