Kreativitas Seniman Tingkilan Kutai Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i4.150Abstract
ABSTRACT
Â
For Kutai society, the term of Tingkilan has two meanings: first, as a betingkilan activity, that is performed by the performers through chanting the songs, whereas the lyrics are in the form of pantun which are intended as satire. Second, betingkilan is also known as a kind of musical ensemble.  The creativity of Tingkilan playings are inseparable from some aspects that influenced it, either external or internal factors. The external aspects are connected with the Kutai society’s views about their concepts of life, customs, and traditions, due to geographical situations, history, and the advance of science and technology.  Whereas the internal aspects that influence the improvement of Tingkilan playings are the efforts of the artists themselves to create new works productively that can accommo- date the contemporary Kutai society’s preferences which of course need the artists creative touch.
Â
Keywords: Creativity aspects, Tingkilan, Kutai, and ethnomusicology
Â
Â
ABSTRAK
Â
Tingkilan dalam masyarakat Kutai memiliki dua pengertian yaitu sebagai sebuah ak- tivitas betingkilan atau mendendangkan lagu yang berisi sindiran lewat pantun dan juga untuk penyebutan sebuah ansambel musik. Kreativitas Tingkilan tidak terlepas dari bebe- rapa faktor yang mempengaruhinya baik yang disebabkan oleh faktor eksternal maupun faktor internal. Faktor eksternal yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi pan- dangan masyarakat tentang konsep hidup, adat, dan tradisi masyarakat Kutai disebabkan oleh letak geografis yang strategis, sejarah, dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun faktor internal yang mempengaruhi perkembangan Tingkilan adalah adanya upaya dari para senimannya untuk produktif menciptakan karya-karya baru yang bisa mengakomodir dari selera masyarakat Kutai zaman sekarang yang tentunya membu- tuhkan sentuhan olah kreativitas dari para senimannya.
Â
Kata kunci: Faktor-faktor kreativitas, Tingkilan, Kutai, dan etnomusikologi
References
A. A. M. Djelantik
Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: MSPI.
Brown, A.R Radcliffe
Struktur dan Fungsi dalam Masyara- kat Primitif, terj. Abd. Razak Yahya.
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka.
Nettl, Bruno
Theory and Method in Ethnomusicolo- gy. Newyork:The Free Press of Glen- coe Collier-Macmillan Limited.
Soeprapto Soejono
“Dialektika Seni: Proses Komunikasi Informasi dan Tanggapan Estetis†dalam Y. Sumandiyo Hadi, et.al, Ri- nengganing: Pak Bandem Yang Ngebyar. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Waridi
“Mencermati Musik Lagaligo Karya R. Supanggah: Pendekatan, Artiku- lasi, Instrumenasi, dan Pijakan Re- ertoar†dalam Y. Sumandiyo Hadi, et. al. Rinenggaring: Pak Bandem Yang Ngebyar. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.
Nara Sumber: Sawiyah, 50 tahun.
Seniwati peningkil dari Kutai Kartanegara.
Amran, 55 tahun.
Komposer dan Seniman Tingkilan dari Sa- marinda.
Aji Jon Askar, 65 tahun.
Komposer dan Seniman Tingkilan dari Muara
Muntai.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.