Perayaan Tabuik dan Tabot: Jejak Ritual Keagamaan Islam Syi’ah di Pesisir Barat Sumatra
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i3.144Abstract
ABSTRACT
Â
This paper discusses the origin of Tabuik and Tabot ceremonies in Sumatera which possess influ- ence from religious ceremony of Syiah community in Persia (Iran). The aim of the research is to figure out the acculturation which has occurred between the Arabian (Middle East) and local cultures. The research uses analytic descriptive method through literature study. The result of the research shows that Tabuik and Tabot ceremonies are carried out as a ritual to commemorate the death of Husein in Syiah community which has become theological religious main ritual, and its spread to the west coast Sumatera (Pariaman and Bengkulu) has changed the theological value into cultural ritual, even in some cases it only becomes a cultural performance.
Â
Keywords: Tabuik and Tabot ceremony, religious ritual
Â
Â
Â
Â
ABSTRAK
Â
Tulisan ini membahas tentang asal-usul perayaan Tabuik dan Tabot di Sumatera yang mendapat pengaruh dari ritual keagamaan kaum Syi’ah di Persia (Iran). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana akulturasi yang terjadi antara pengaruh budaya jazirah Arab (Timur Tengah) tersebut dengan budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pera- yaan Tabuik dan Tabot dilaksanakan sebagai ritual mengenang kematian Husain di kalang- an penganut Islam Syi’ah yang menjadi ritual utama keagamaan yang bersifat teologis, dan penyebarannya ke pantai Barat Sumatra (Pariaman dan Bengkulu) mengalami  perubahan nilai dari teologis menjadi bentuk ritual budaya, bahkan dalam beberapa kesempatan ha- nya menjadi pertunjukan budaya saja.
Â
Kata kunci: upacara Tabuik danTabot, ritual keagamaan
References
Asril Muchtar
‘Pertunjukan Gandang Tambua da- lam Upacara Ritual Tabuik di Paria- man Sumatra Barat’, Tesis S2 UGM Yogyakarta.
---------------,
‘Upacara Tabuik dalam Dimensi Sosial Budaya Masyarakat Paria- man: Keberlangsungan dan Peru- bahannya’ Manuskrip. Padangpan- jang: STSI.
Azyumardi Azra
‘Syiah di Indonesia: Antara Mitos dan Realitas’ (pengantar) dalam A. Rahman Zainuddin dan M. Ham- dan Basyar ed. Syiah dan Politik di Indonesia: Sebuah Penelitian. Ban- dung: Mizan dan PPW-LIPI.
Badri Yatim
Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Is
lamiyah II. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Badrul Munir Hamidy, ed.
/ Upacara Tradisional Daerah Beng-
kulu: Upacara Tabot di Kotamadya Bengkulu. Jakarta: Direktorat Seja- jarah dan Nilai Tradisional Depdik- bud.
Brockelmann, Carl.
History of the Islamic People. Lon- don Routledge dan Kegan Paul Ltd
Departemen Agama RI
Al-Quran Tajwid dan Terjemahannya.
Bandung: Syaamil Cipta Media.
Gibb, H.A.R dan J.H. Kamer ed.
Shorter Encyclopaedia of Islam. Lei- den: EJ Brill.
Grunebaum, G.E. von
Muhammad dan Festival. New York: Henry Schuman, Inc.
Hanefi, et al.
‘Musik Tabot dalam Beruji Dol di Bengkulu: Tinjauan Musikologis’ Laporan Penelitian. Padangpanjang: ASKI.
Helfrich, O. L. et al.
‘Het Hasan-Hosein of Taboet-Feest te Benkoelen’, dalam Internation- ales Archiv fur Ethnographie. Leiden: Verlag von P. W. M. Trap.
Kartomi, Margaret J.
‘Tabut - a Shiah Ritual Tranplanted from India to Sumatra’, dalam Da- vid P. Chandler dan M.C. Ricklefs (ed.) Nineteenth and Twentieth Cen- tury Indonesia. Clayton: Centre of Southeast Asia Studies, Monash U- niversity.
Kementerian Agama RI
Al-Quranulkariim Terj. Tafsir Per- kata Bandung: CV Insan Kamil.
Ronkel, Ph. S. van.
‘Nadere gegevens omtrent het Ha- san-Hoesain feest’, dalam Tijd- schrift voor Indische Taal--,Land--, en Volkenkunde. Batavia: Albrecht & Co.
Tamim Ansary
Destiny Disrupted: A History of the World through Islamic Eyes (Dari Puncak Bagdad: Sejarah Dunia Ver- si Islam). Terj. Yuliani Liputo. Ja- karta: Zaman.
Umar Faruk Assegaf
‘Madhhab Ahl Al-Bayt in Nusanta- ra the Past and Present’, dalam Jur- nal Al-Qurba jurnal Peradaban dan Kebudayaan Islam, Vol.1, no. 1 No- vember.
Yudhi Andoni
‘Kesalehan nan Terlampauhi: De- sakralisasi Ritus Hoyak Hosen di
Pariaman Sumatra Barat’, dalam
Al-Qurba jurnal Peradaban dan Ke- budayaan Islam, Vol. 1, No. 1 No- vember.
Yulimarni
‘Tabut Subarang Tahun 2010 dalam Tradisi Muharam Masyarakat Pa- riaman di Sumatra Barat’, Tesis, Program Pascasarjana Penciptaan dan Pengkajian Seni, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Zubaedi
‘Revitalisasi Tabot Untuk Memba- ngun Kerukunan Umat Beragama di Bengkulu’, dalam Harmoni Jur- nal Multikultural dan Religius, Vol. VII, No. 27, Juli-September.
Webtografi: Nuruliman Suparlan
‘Arak-arakan Tabot’. http://www. bengkulu-online.com. Diunduh tang- gal 29 Desember 2011.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.