Popularitas Tari Piring sebagai Identitas Budaya Minangkabau
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i3.141Abstract
ABSTRACT
Â
This article aims to explain the existence of Tari Piring dance as a culture identity of Minang- kabau people, both the people who live in the origin area and outside the area. Tari Piring dance is a traditional cultural heritage of Minangkabau people which is used and preserved by Minangkabau people in their life so that it becomes culture identity of Minangkabau people. As the identity of Minangkabau people, Piring dance is able to express attitudes and behaviors as well as the charac- teristics of Minangkabau people. The dance can serve as a reflection of social and cultural life style of Minangkabau society. Through Tari Piring performance, the outsider can understand Minangkabau people and their culture. Tari Piring, therefore, is getting more adhere to the social life of Minang- kabau people in West Sumatra and in the regions overseas. In the spirit of togetherness, Minang- kabau society preserves the existence of Piring dance as the identity and cultural heritage up to the present time.
Â
Keywords: Piring Dance, Minangkabau culture
Â
Â
ABSTRAK
Â
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan keberadaan Tari Piring sebagai identitas bu- daya masyarakat Minangkabau, baik yang berada di daerah asal maupun di daerah peran- tauan. Tari Piring merupakan warisan budaya tradisional masyarakat Minangkabau yang digunakan dan dilestarikan oleh masyarakat Minangkabau dalam kehidupannya sehingga menjadi identitas budaya Minangkabau. Sebagai jati diri masyarakat Minangkabau, Tari Piring mampu mengungkapkan sikap dan prilaku serta karakteristik orang Minangkabau. Tari Piring dapat berperan sebagai cerminan dari corak kehidupan sosial budaya masyara- kat Minangkabau. Melalui pertunjukan Tari Piring, masyarakat luar dapat memahami orang Minangkabau dan budayanya. Oleh karena itu, sampai saat ini Tari Piring semakin melekat dengan kehidupan sosial masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat maupun di daerah perantauan. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Minangkabau mampu mempertahankan keberadaan Tari Piring sebagai identitas dan warisan budayanya hingga masa kini.
Â
Kata kunci : Tari Piring, budaya Minangkabau
References
Deddy Luthan
‘Tari Indonesia dan Perkembangan- nya, Sebagai Kreativitas dan keber- langsungan Tradisi’. Makalah Di- sampaikan dalam Lokakarya Tari di FBS Univesitas Negeri Padang, pada tanggal 23 Maret 2005.
Desrini
‘Sistem Pewarisan Tari Kain di Desa Aia Duku Painan Timur ’. Skripsi ti- dak diterbitkan. Padang : FBS UNP.
Emral Djamal
Pencak Silat dan Perkembangannya da- dalam Masyarakat Minangkabau. Pa- Padang: Pusat kajian Budaya Salim bado.
Edi Sedyawati
‘Pencak Silat Sebagai Dasar Pijakan Tari Minangkabauâ€. Makalah disam- paikan dalam seminar tari Minang- kabau di STSI Padang Panjang
Haberman, Martin
Tari dan Komunikasi. Terj. Ben Suhar- to. Yokyakarta: Lagaligo
Hawkins, Alma M.
Mencipta Lewat Tari. Terj. Y. Suman- dio Hadi. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia.
Herlinda Mansyur
Eksistensi Tari Piring dan Tari Galom- bang pada Masyarakat Batipuah Ba- ruah. Padang: FBSS UNP.
Indri Mayangsari
‘Pewarisan Tari Mancak Padang da-
lam Masyarakat Pauh IX Kota Padang.
Skripsi. Padang: tidak diterbitkan.
Ismar Maadis
Pergeseran Fungsi dan Kegunaan Ke-
senian Minangkabau dalam Kehidupan
Masyarakat Bernagari di Minangkabau.
Padang: Dinas Pendidikan Kota
Padang.
Jasmiati
Pewarisan Tari Jalo di Muaro Sijun-
juang. Padang : FBSS UNP
Rauda Thaib
Tambo Minangkabau. Padang: MG-
MP Seni Budaya Kota Padang
Simulie, P.
Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Padang: LKAAM Suma- tera Barat
Sosmita
Problematika Pewarisan Tari Piriang Tapi di Desa Pitalah. Padang: FPBS IKIP Padang.
Susmiarti
Kecenderungan Gaya Tari Piring Dipengaruhi Oleh Letak Geografis Daerah Minangkabau: Studi Kasus Pada Koreografi Tari Piring Darek dan Pasisia. Padang: FBSS UNP.
Welli Yosika
Pewarisan Tari Ntok Kudo dalam Ma- syarakat Rawang Kerinci. Padang: FBSS UNP.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.