Demonisasi Islam dalam Film ˜Tanda Tanya (?)™
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i3.139Abstract
ABSTRACT
˜Tanda Tanya (?)™ movie has become an Indonesian cinematic work with some controversies complement with it. The controversies lie on how the movie constructed their messages related to the description of Islamic image. The Islamic image which is depicted in this movie contains several sym- bols which created a demonization on the construction of Islam and Moslem. The narrative theory that has been employed focuses on greimas actantial analysis models which emphasizes on how the narrative creates a story and how the story becomes a narrative discourse. The semiotic analysis used on this research is in term of constructivist perspective which aims at constructing the phenomena as a whole answer. The result of the research is that demonization of Islam has been constructed through the narrative sequences of ˜Tanda Tanya™. The movie depicted Islam in an image of traditional, un- civilized, terrorism, destructive, and aggressive community. This created a meaning of Islam as a negative and demonic community, religion, and value.
Keywords: demonization, Islam, narrative
ABSTRAK
Film ˜Tanda Tanya (?)™ merupakan sebuah karya cinema Indonesia yang mengundang banyak kontroversi. Kontroversi terletak pada bagaimana film ini mengkonstruksikan pesan-pesannya terkait penggambaran citra Islam. Citra Islam yang digambarkan dalam film ini mengandung simbol-simbol yang menciptakan sebuah demonisasi pada kon- struksi Islam dan muslim. Dalam penelitian ini teori naratif digunakan sebagai alat un- tuk memberikan gambaran tentang fenomena demonisasi. Teori naratif yang digunakan berfokus pada model analisis aktansial greimas yang menitikberatkan bagaimana naratif menciptakan sebuah cerita dan bagaimana cerita menjadi sebuah wacana naratif. Analisis semiotik yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan penggunaan dalam paradigma konstruktivis yang bertujuan mengkonstruksi fenomena sebagai sebuah jawaban. Temuan penelitian ini ialah demonisasi umat Islam dikonstruksikan melalui sekuen/babakan nara- tif dalam film ˜Tanda Tanya™. Film ini menggambarkan Islam dalam sebuah citra masyara- kat yang tradisional, tidak beradab, teroris, merusak, dan agresif. Ini menciptakan suatu pemaknaan Islam sebagai masyarakat, agama, dan nilai yang demonik dan negatif.
Kata kunci: demonisasi, Islam, naratif
References
Akber Ahmed
Islam sebagai Tertuduh: Kambing Hi- tam di Tengah Kekerasan Global. Ban- dung: Mizanpustaka
Barker, Chris
Cultural Studies: Theory and Practices
London: Sage
Barthes, Roland
Image Music Text. London: Fontana
Press
Cobley, Paul dan Litza Jansz
Introducing Semiotic. UK: Icon Book
Eco, Umberto
A Theory of Semiotics. Bloomington: Indiana University Press
Guba, Egon G.
The Paradigm Dialog. London: Sage
Lyotard, Jean-Francois
The Postmodern Condition: a Report on Knowledge. Manchester: Man- chester University Press Noth, Win fried
---------------,
Handbook of Semiotics. Bloomington: Indiana University Press
Poole, Elizabeth
Reporting Islam: Media Representation of British Muslims. London: IB Tau- ris
Stam, Robert
Theory an Introduction. USA: Black- well
Yasraf A. Piliang
Transpolitika. Yogyakarta: Jalasutra
Young, Jock
The Exclusive Society: Social Exclusi- on, Crime and Difference in Late Mo- dernity. London: Sage Publication
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.