Komunikasi Visual pada Acuk Kuda Renggong
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v24i3.124Abstract
ABSTRACT
Â
Kuda Renggong is a distinctive traditional performing art in Sumedang regency, which uses the horse as the main medium of expression. The most prominent element of Kuda Renggong is its visual element. That is form of a horse costume. This research method uses a ethnosemiotic approach, with re- sult of an interpretative meanings. Horse costumes are not only aesthetic function, but also as a shaper of performance narration, through in the form of signs, ornaments, colors and icons. The context of visual communication elements had become part of the message conveyed in the show.
Â
Keywords: Kuda Renggong, visual communication, costume, Sumedang
Â
Â
Â
Â
ABSTRAK
Â
Kuda Renggong adalah kesenian tradisional khas Kabupaten Sumedang, yang mengguna- kan kuda sebagai media ekspresi utamanya. Kekhasan pertunjukan Kuda Renggong adalah pada tata visual, yakni berupa acuk pada kuda. Â Metode penelitian ini menggunakan pendekatan etnosemiotik, dengan hasil berupa makna-makna interpretatif. Acuk kuda tidak saja berfungsi estetis, tetapi juga menjadi bagian dari narasi pertunjukan, melalui tanda-tanda yang melekat pada bentuk, ornamen, warna dan ikon di dalamnya. Dalam kontek komunikasi elemen visual tersebut menjadi bagian dari pesan yang disampaikan dalam pertunjukan.
Â
Kata kunci: Kuda Renggong, komunikasi visual, acuk, Sumedang
Â
References
Allen, Graham
Roland Barthes. London- New York: Routledge
Jee Hyun Lee, Young-In Kim
“Analysis of Color Symbology from the Perspective of Cultural Semiotics Fo- cused on Korean Costume Colors Ac- cording to the Cultural Changesâ€, Jour- nal of Human Environment and De- sign, Volume 32, Number 1, Februa- ry 2007 Yonsei University, 134 Shin- chon-Dong, Seodaemungu, Seoul
–749, South Korea
Kenney, Keith
Visual Comunication Research Designs.
New York: Routledge
Panofsky, Erwin
Meaning In The Visual Art. Garden City New York: Double day Anchor Books Doubleday&Company, Inc.
Primadi Tabrani
Bahasa Rupa. Bandung: Kelir
Sidhunata
Tjap Djaran Katoeranggan, Yogyakar- ta: Bentara Budaya
Smith, Ken Moriarty- Sandra, Barbatsis- Gretchen, and Kenney, Keith
Handbook Of Visual Communication Theory, Methods, And Media. Mahwah New Jersey London: Lawrence Erl- baum Associates Publihers
SP. Gustami
Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yog- yakarta: Arindo
Wiyoso Yudoseputro
Pengantar Wawasan Seni Budaya. Ja- karta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Yugo Sartiyun
Budaya Dalam Permainan Rakyat Jawa Barat. Bandung: Departemen Pendi- dikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan
Sumber lain:
Makalah hasil wawancara dengan R. Hidayat
Suryalaga: dalam Alif, 2000
Web. KITLV: 201
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.