Proses Penciptaan Karya Seni Ngarumat

Authors

  • Cecep Wijaya

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v24i2.112

Abstract

 

This paper is a part of theses in graduate programs at Indonesian Arts Institute (ISI) in Sura- karta. Music composition under cultivation is titled “ngarumat†that has inspired from ritual Hajat Buruan, which was in a Bandung suburban that has been a tradition carried out by the local commu- nity. Methods used in the process of creating this work of art is an experiment and exploration. The Tradition of ritual Hajat Buruan is still maintained and always served as a means of cultural ritual jargon: ngajaga lembur, akur jeung batur, panceg dina galur, which means: keep the area together with obey the rules that applied.

 

Keywords: tradition, music compotition

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Tulisan ini merupakan bagian dari tesis di program pascasarjana di Institut Seni Indo- nesia (ISI) Surakarta. Komposisi musik yang digarap berjudul ‘ngarumat’ yang terinspirasi dari ritual Hajat Buruan, yang berada di pinggiran kota Bandung yang telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam proses pencip- taan karya seni ini adalah eksperimen dan eksplorasi. Tradisi ritual Hajat Buruan masih di- pertahankan dan selalu disajikan sebagai sarana jargon ritual budaya: ngajaga lembur, akur jeung batur, panceg dina galur, yang artinya: menjaga daerah bersama-sama taat pada aturan yang ada.

 

Kata kunci: tradisi, komposisi musik

References

Jakob Sumarjo

Estetika Paradoks. Bandung: STSI Press.

Koentjaraningrat

Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Ja- karta: Dian Rakyat.

Lembaga Bahasa & Sastra Sunda.

Kamus Besar Bahasa Sunda. Bandung: Tarate.

Rahayu Supanggah

Bhotekan Karawitan II: Garap. Sura- karta ISI Press.

Suka Hardjana

Esai & Kritik Musik. Jogjakarta: Ga- lang Press.

---------------

Corat-coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini. Bandung: MSPI.

Downloads

Published

2014-06-01

How to Cite

Wijaya, C. (2014). Proses Penciptaan Karya Seni Ngarumat. Panggung, 24(2). https://doi.org/10.26742/panggung.v24i2.112

Citation Check