EKSISTENSI KESENIAN ANGKLUNG BETOT DI KAMPUNG KALAPADUA DESA MARGALUYU KECAMATAN MANONJAYA

Authors

  • EZA SAHAL MAHPUD Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia
  • Asep Wasta Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia
  • Asep Wasta Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia
  • Wan Ridwan Husen Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Wan Ridwan Husen Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.26742/jal.v10i2.2866

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Eksistensi Kesenian Angklung Betot di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya”. Angklung Betot ini adalah kesenian yang tumbuh dan berkembang di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Angklung Betot ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Kesenian Angklung Betot sering digelar untuk acara arak-arakkan, khitanan, penyambutan, bahkan acara-acara penting lainnya. Maka dari itu peneliti membatasi permasalahan pada penelitian dari melalui beberapa rumusan masalah yakni meliputi: (1) bagaimana bentuk kesenian Angklung Betot di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, (2) bagaimana upaya pelestarian kesenian Angklung Betot di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bentuk kesenian Angklung Betot di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. (2) Untuk mendeskripsikan upaya pelestararian kesenian Angklung Betot di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi Pustaka. Kata Kunci: Eksistensi, Kesenian, Angklung Betot.

References

Abdullah, Irawan. 2009. Kontruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta.Pustaka Pelajar

Abun, Somawijaya. 1995. “Angklung Buhun, Sebuah Telusuran Awal”.

Laporan Penelitian. Bandung: Puslitmas ASTI Bandung.

Anonim, 2012, Makna Seni Tradisional Sebagai Media Komunikasi Saat ini. Diakses pada www.pekalongankab.go.id/fasilitas-web/artikel/sosial-budaya/1549-makna-seni-tradisional-sebagai-media-komunikasi-saat-ini.html

Astuti, D. 2020. Sejarah Angklung, Alat Musik Yang Diakui Dunia. www.goadnewsfromindonesia.id

Banoe, Pono. 2006. Pengetahuan Alat Musik. Jurnal Vol. 3. Jakarta: Universitas Pelita Harapan

Noor, Juliansyah. 2011. Metodelogi Penelitian. Jakarta. Prenadamedia Group.

Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif Dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Additional Files

Published

31-12-2023

Citation Check