KEBAKARAN HUTAN KALIMANTAN SEBAGAI INSPIRASI PADA RANCANGAN PAKAIAN READY TO WEAR
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v7i3.937Abstract
Borneo rain forests have been known as the lungs of the world but now their sustainability is threatened by forest-fires which affect millions of people who experience respiratory problems due to burning smoke and dead animal or habitat loss. This research raises the phenomenon of Borneo rainforest-fires as inspiration in the design of ready-to-wear clothing by composing realist motif to represent the impact of forest-fires using engineering printing and beads embellishment to reinforce details. This resreach uses qualitative methods, including study of literature to obtain data and exploration of digital imaging as development of visual composition of Borneo rainforest-fires, interviews and observations to understand more about the character of Borneo rainforests and its processing in fashion products. This research resulted designs of ready-to-wear clothing inspired by Borneo rainforest-fires through motifs and beads as an embellishment to reinforce details without covering the character’s motives. Therefore it can open the potential for natural phenomena as an inspiration in the development of fashion products
Keywords: Tropical Forest, Fire Forest, Embellishment, Digital Printing, Ready to Wear
___________________________________________________________________
Hutan Kalimantan telah diakui sebagai paru-paru dunia namun kini kelestariannya terancam oleh pembakaran hutan yang berdampak pada jutaan orang yang mengalami gangguan pernafasan karena asap pembakaran dan hewan mati terpanggang atau kehilangan habitat. Penelitian ini mengangkat fenomena kebakaran hutan Kalimantan sebagai inspirasi dalam rancangan pakaian ready to wear dengan membuat komposisi motif realis untuk merepresentasikan dampak kebakaran hutan menggunakan teknik engineering printing dan memanfaatkan beads embellishment untuk mempertegas detail motif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu studi literatur untuk mendapatkan data kehutanan, teori desain serta eksplorasi digital imaging sebagai pengembangan komposisi visual kebakaran hutan Kalimantan, wawancara serta observasi untuk memahami lebih dalam karakter hutan Kalimantan dan pengolahannya dalam produk fesyen. Penelitian ini menghasilkan perancangan busana ready to wear yang terinspirasi dari kebakaran hutan Kalimantan melalui motif dan beads sebagai embellishment untuk mempertegas detail tanpa menutupi karakter motif, sehingga dapat menjadi potensi fenomena alam sebagai inspirasi dalam pengembangan produk fesyen.
Kata Kunci: Hutan Tropis, Kebakaran Hutan, Embellishment, Digital Printing, Ready to Wear
References
Ansori, N. (2016). Jelajah Kalimantan. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Featherstone, M. (2007). Consumer Culture and Postmodernism. London: SAGE Publications.
Hasyim, M. (2016). Fashion Sebagai Komunikasi. Analisis Semiotis Atas Fashion Jokowi Pada Pemilihan Presiden 2014. Tesis. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Makassar.1
Ministry of Environment and Forestry. (2018). The State of Indonesia’s Forests 2018. Jakarta: Ministry of Environment and Forestry, Republic of Indonesia.
Nurul Arifin. (2018). Bagaimana Hutan Indonesia Sebagai Paru-Paru Dunia di Masa Depan?. www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/12/bagaimana-hutan-indonesia-sebagai-paru-paru-dunia-di-masa-depan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com