PENGOLAHAN MATERIAL LIMBAH BONGGOL JAGUNG SEBAGAI PRODUK AKSESORIS FESYEN
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v6i3.613Abstract
Indonesia is an agricultural country produces various agricultural. This post-harvest activity of agriculture causes the amount of agricultural waste to be greatly increased. One of the agricultural wastes that increase every year is corncob waste, and one of the cities that produce a lot of corncob waste is Bogor. Corncob waste treatment has begun to develop, which has been processed into handicraft products. However, the processing of corncob waste has not yet developed in fashion’s realm. The research method used is literary studies, surveys and interviews with previous researchers, also observations to know the material under study and continued by making various experiments on assembly techniques and product design of corncob. In this research, corncob waste will be processed into a material suitable for use as a fashion accessory product. This research is focused on developing techniques, form of modules and product design of corncob waste that will be used as fashion accessories products.
Keywords: Corncob Waste, Bogor, Fashion Products
________________________________________________________________
Indonesia merupakan negara agraris yang menghasilkan beragam hasil pertanian. Kegiatan pascapanen hasil pertanian ini menyebabkan jumlah limbah pertanian yang sangat meningkat. Salah satu limbah pertanian yang meningkat setiap tahunnya adalah limbah bonggol jagung, dan salah satu kota yang menghasilkan banyak limbah bonggol jagung adalah Kota Bogor. Pengolahan limbah bonggol jagung sudah mulai berkembang, yaitu sudah diolah menjadi produk kerajinan. Akan tetapi, pengolahan limbah bonggol jagung belum berkembang dalam ranah fesyen. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literartur, survei dan wawancara kepada peneliti sebelumnya, selanjutnya melakukan observasi untuk mengenal material yang diteliti dan dilanjutkan dengan membuat berbagai eksperimen teknik perakitan dan desain produk bonggol jagung. Dalam penelitian ini, limbah bonggol jagung akan diolah menjadi material yang layak digunakan sebagai produk aksesoris fesyen. Penelitian difokuskan pada pengembangan teknik, bentuk modul dan desain produk bonggol jagung yang akan dijadikan produk aksesoris fesyen.
Kata Kunci: Limbah Bonggol Jagung, Kota Bogor, Produk Fesyen
References
Ciptandi, F., Kahdar, K., & Sachari, A. (tt.). Quality Improvement of Raw Material of Natural Fibre Preparation using Pectinase Enzyme. Case Study: The Harvest of Kenaf Fibre in Laren District, Lamongan Regency, East Java.
Departemen Agrikultur Kota Bogor. (2015). Badan Pusat Statistik Kota Bogor. Retrieved from Dinas Pertanian Kota Bogor: https://bogorkota.bps. go.id/linkTabelStatis/view/id/24
F
achry, A. R., Astuti, P., & Puspitasari, T. G. (2013). Pembuatan Bietanol dari Limbah Tongkol Jagung dengan Variasi Konsentrasi Asam Klorida dan Waktu Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia No. 1, Vol. 19.
Fuadona, F. (2016, Januari 14). Bonggol Jagung si Limbah yang Bernilai Ekonomi dan Historis. Retrieved from Bandung Merdeka: https:// bandung.merdeka.com/gaya-hidup/bonggol-jagung-si-limbah-yang-bernilai-ekonomis-dan-historis-160114f.html
Irianto, I. K. (2015). Pengelolaan Limbah Pertanian.
Iriany, R. N., Yasin , M., & Takdir, A. (2011). Asal, Sejarah, Evolusi, dan Taksonomi Tanaman Jagung.
Lau, J. (2012). Designing Accessories.
Mahardika, & Dewi, F. R. (2014). Analisis Pengambangan Usaha Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Produk Kerajinan Multiguna. Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol V No 3, 2.
Subekti, N. A., Syarifuddin, E. R., & Sunarti, S. (2007). Morfologi Tanaman dan Fase Fertumbuhan Jagung. Jagung, Teknik Produksi dan Pengembangan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com