APLIKASI GAMBAR PENDERITA DEPRESI PADA BUSANA READY-TO-WEAR
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v7i2.600Abstract
The study focuses on the function of fashion as non-verbal communication. It explores the characteristics of the depressed people images potential for creating new patterns that have visual characters and stories to be applied into ready-to-wear fashion products. It employs qualitative method through literature and pictorial studies to find out the characteristics of people with depression disorder and art psychotheraphy. The characteristics are applied through the creation of textile motifs and surface textile design such as screen printing and distressed fabric, with linen, semi wool, and cotton drill as primary material. They are then developed into fashion products by analyzing target market and brand competitor. The result of this study is new textile patterns inspired by depression disorder as a social phenomenon that can be applied into ready-to-wear fashion products.
Keywords: Motifs, Textile, Depression, Ilustration, Ready-To-Wear
________________________________________________________________
Aplikasi ini berfokus pada fungsi fesyen sebagai komunikasi non-verbal, dengan mengangkat potensi karakteristik gambar penderita depresi sebagai penciptaan motif baru yang memiliki karakter visual dan cerita dari gambar penderita depresi yang diaplikasikan pada produk fesyen ready-to-wear. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka berkenaan dengan Art Psychotherapy serta karakteristik dari gambar penderita depresi kemudian diterapkan melalui eksperimen penciptaan motif tekstil dan teknik surface design yaitu screen-printing dan distressed fabric dengan material kain Linen, Semi-Wool dan Cotton Drill. Hasil eksplorasi dikembangkan menjadi desain produk fesyen Ready-to-Wear dengan acuan desain analisa dari target market dan brand pembanding sebagai metode pendekatan. Aplikasi ini menghasilkan penciptaan motif baru yang terinspirasi dari fenomena sosial, yaitu penderita depresi. Penciptaan motif ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi visual dan cerita yang dimiliki oleh gambar penderita depresi untuk diaplikasikan kedalam produk fesyen Ready-to-Wear.
Kata Kunci: Motif, Tekstil, Depresi, Ilustrasi, Ready-to-Wear
References
Anoviyanti, S. R. (2008). Terapi Seni Melalui Melukis pada Pasien Skizofrenia. ITB J. Vis. Art & Des, halaman 72-84.
Dias, R. (2007). Dunia Rancang Busana, Seni Modern dan Pengaruh Anatra Seni dan Mode. Halaman 16-113.
Ernawati, U. (2011). Kunang-Kunang Sebagai Sumber Ide Perancangan Motif Tekstil Pada Pakaian Pesta Untuk Wanita. Halaman 1-59.
Fastari, C. (2016). Art Psycotherapy Gambar. Halaman 1-20.
Hapsari, M. (2013). Haute Couture Vs. Ready To Wear.
Hendariningrum, R., & Susilo, M. E. (2008). Fashion Dan Gaya Hidup: Identitas dan Komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, halaman 25-32.
Indriaswari, A. P. (2015). Bunga Lili Sebagai Ide Dasar Penciptaan Motif Pada Batik Bahan Sandang.
Lestari, S. B. (2014). Fashion sebagai Komunikasi Identitas. Jurnal Pengembangan Humaniora, halaman 225-238.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com