PERANAN UTAMA PADA ANYAMAN BAMBU SEBAGAI KEMASAN TELUR ASIN BREBES
DOI:
https://doi.org/10.26742/atrat.v8i2.1527Abstract
Salted duck egg is a famous side dish in Brebes Regency. Being part of offerings in the past, today, salted duck egg has been designated as an intangible cultural heritage of Indonesia by the Ministry of Education and Culture. Brebes Regency is the largest salted duck egg production center. Salted eggs take several steps and some time to be made. Therefore, proper packaging is required to retain their quality and protect them against physical damage. Due to consumer’s tendency to pick natural and healthy packaging, a woven bamboo basket is their favorite as it gives a feeling of healthiness and luxury. The result of the study shows that the woven bamboo basket can be an alternative for food containers and material storage since it is reusable and eco-friendly. Also, it may reduce the use of plastic in Indonesia.
Keywords: packaging, salted egg, woven bamboo
__________________________________________________________
Telur Asin merupakan makanan khas dari Kabupaten Brebes. Sejarah awal telur asin yang merupakan bagian dari sajen, kini menjadi makanan yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kemendikbud. Daerah Kabupaten Brebes adalah penghasil utama telur asin yang dibuat dengan menggunakan telur bebek melalui beberapa proses dengan waktu tertentu. Keunikan telur asin ini tentunya berpengaruh besar terhadap bahan atau material yang digunakan untuk mengemasnya agar tidak mudah busuk, pecah terbentur atau terbanting. Dengan gaya hidup konsumen yang lebih memilih kemasan berbahan alami dan sehat, kemasan besek menjadi kemasan yang paling banyak dipilih karena memberikan kesan kesehatan dan kemewahan. Berdasarkan penelitian ini, sebagai upaya pengurangan plastik di Indonesia, besek merupakan alternatif pengganti wadah makanan dan barang, karena besek dapat digunakan kembali ataupun dibuang tanpa adanya kekhawatiran akan dampak lingkungan.
Kata Kunci: Kemasan, Telur Asin, Anyaman Bambu
References
Angraini, Siska. (2013). Proses, Motif, dan Jenis Produk Kerajinan Tas Anyaman Purun di Sinar Purun Pedamaran Sumatra Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan, Universitas Negeri Yogyakarta, 10 – 14.
Albab, Muhammad Ulil. (2020). Pemuda Papring Banyuwangi Kembalikan Kejayaan Kerajinan Anyaman Besek. https://www.merdeka.com. Diakses 16 Oktober 2020.
Ayu. (2019). Besek: Tempat Penyimpanan Tradisional yang Ramah Lingkungan. https://kumparan.com. Diakses 16 Oktober 2020.
Julianti, Sri. (2014). The Art Of Packaging. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Andi Offset. Yogyakarta.
Khairunnisa, Syifa Nuri. (2020). Apakah Telur Asin Bisa Busuk? Begini Cara Simpan yang Baik. https://www.kompas.com. Diakses 16 oktober 2020.
Klimchuk, Marianne dan Sandra A. Krasovec. (2006). Desain Kemasan Perencanaan Merek Produk Yang Berhasil Mulai Dari Konsep Sampai Penjualan. Erlangga, Jakarta.
Romadhoni, Budi Arista. (2020). Telur Asin Brebes Dari Sajen Menjadi Kuliner Indonesia. https://jateng.suara.com. 16 Oktober 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal Atrat and Jurusan Seni Rupa STSI Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Atrat and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in jurnal Atrat are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JTSiskom]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Agus Cahyana (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Jurnal Atrat
Department of fine art and design. ISBI Bandung
Jl. Buah Batu 212
Email: jurnalatrat@gmail.com